[Travelling] Adventure to Merbabu

Yeah, lama gak posting akhirnya kesampaian juga.
Oke, kali ini ane akan posting tentang pendakian pertama ke Merbabu.

Sekilas info,
Merbabu merupakan gunung yang terletak di wilayah Jawa tengah dan berdekatan dengan kota Boyolali dan Salatiga. Gunung ini sudah lama sekali tertidur pulas meskipun kemarin sempat diisukan aktif lagi. Gunung merbabu mempunyai 7 puncak yang biasa disebut seven summits merbabu dengan puncak tertinggi kenteng songo (3.142 mdpl). Gunung Merbabu berasal dari kata "meru" yang berarti gunung dan "babu" yang berarti wanita. Gunung ini mempunyai 5 buah kawah yaitu : kawah Condrodimuko, kawah Kombang, Kendang, Rebab, dankawah Sambernyowo.Ada 4 jalur pendakian menuju puncak merbabu, yaitu jalur Thekelan, Wekas, Chuntel dan Selo.

Petualangan kali ini dilakukan bersama anak-anak INC (Indonesia Nebenk Club) dan BTI (Butuh Tracking Independen) yang merupakan komunitas pendaki yang berasal dari Butuh, Purworejo. Jumlah orang yang ikut dalam petualangan kali ini totalnya ada 8 orang yaitu Saya (Wahyu "O2" Utomo), Achmat "Sompong" Syakur, Sidik "Sitho" Rintoko, Ashari "Cong'e" Aziz, Bagus "Bag", Marukan "Aan", Arif dan The special girl Fitria "K-Pet" Maulida (Yaiyalah spesial orang cuma dia sendiri yg cewe, :D). Kami berkumpul di sebuah kontrakan legendaris di Jogja untuk persiapan, perlengkapan dan koordinasi terkait hal yang akan dilakukan dan jalur yang akan kita lewati saat perjalanan ini yaitu melewati jalur Selo.

Berikut kronologinya,
Sabtu, 1 Februari 2014. Pukul 04.00 WIB. - Jogja
Berangkatlah kita dari Jogja via terminal giwangan, seperti rencana awal pendakian akan melewati jalur selo maka kami naik Bus jurusan Jogja-Solo berbiaya 7,5k dan turun di tugu Kartosuro sekitar jam 5.00 WIB. Sesampai di Tugu Kartosuro kami mampir ke sebuah masjid guna shalat subuh seraya beribadah dan memanjatkan do'a kepada Yang Kuasa agar diberi perlindungan. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Boyolali menggunakan Bus kecil dengan biaya 10k/orang dan sampai di pasar cepogo. Dipasar Cepogo kami istirahat sejenak sambil mengisi perutUntuk melanjutkan perjalanan kondektur bis menawarkan transport ke basecamp dengan biaya 50k/8orang, saat itu karena kita masih awam sehingga kami mengiyakan (sudah dinego tapi tetep saja dapetnya segitu).

Sabtu, 1 Februari 2014. Pukul 08.00 WIB. - Boyolali
Setelah menggunakan bis untuk menuju basecamp akhirnya kami sampai juga, namun sayang tidak sampai di tempat basecampnya karena bis tidak mampu untuk menutu tempat basecamp yang medannya menanjak, sopir bis berkata "I'm give up".. Wkwkwk
Akhirnya dengan berat hati kami menusuri tapak demi tapak menuju basecamp yang jaraknya 1 km-an. Bisa sih naik pick up tapi harus bayar 50k atau ojek 15k/org.



Sabtu, 1 Februari 2014. Pukul 10.00 WIB. - Basecamp
Akhirnya sampai di basecamp pak Parman, di sini kami istirahat sejenak. Di basecamp ini juga tersedia aneka makanan dan souvenir merbabu.

Sabtu, 1 Februari 2014. Pukul 11.00 WIB. - Gerbang Jalur Pendakian Selo
Yup, disinilah semuanya dimulai. Dimulai dengan berdoa kami mulai menapakkan langkah demi langkah untuk mendaki merbabu. Tak pelak ketika merasa letih kami beristirahat, karena ini bukan merupakan lomba dan kami tidak usah terburu-buru, maklum juga banyak yang amatir dan beginerr. :D
Pos 1, Pos 2, Pos 3 terlewati perlahan namun pasti dengan napas terengah-engah, capek dab. Di perjalanan ditengah pos tersebut kami bertemu dengan pendaki-pendaki lain dari berbagai daerah, ada yang dari Jakarta, Bandung, Malang dll. Dari pendaki-pendaki itu ada yang baru mau naik dan ada juga yang turun. Semuanya saling tegur sapa dan mendukung, bahkan ketika melalui jalan sempit dan berpapasan dari arah berlawanan para pendak ini bersedia memberi jalan, tidak ada yang menangan.

Sabtu, 1 Februari 2014. Pukul 16.00 WIB. - Sabana 1
Kami sampai juga di sabana 1, cuacasaat itu sungguh buruk karena terjadi badai maklum saja waktu itu musim hujan dan untuk menghindari kemungkinan terburuk kami memutuskan mendirikan tenda disini. Ya, kami nge-camp di sabana 1 hingga badai reda, bermalam bermodalkan mie instant dan tidur dalam tenda yang diterjang badai. Cuaca saat itu sungguh dingin, saya saja sampai gemetar dan tidak bisa tidur, untuk gak sampe hipotermia. Ternyata badai tidak kunjung berlalu hingga fajar menjelang.

Minggu, 2 Februari 2014. Pukul 07.00 WIB. - Sabana 1
Saat itu badai belum berlalu, bukan badai krispatih loh ya. Namun disela-sela badai kami menyempatkan keluar tenda untuk melihat indahnya sunrise meskipun terhalang awan namun itu tidak mengurangi indahnya pemandangan apalagi dengan latar gunung merapi yang terlihat dekat. Sungguh pemandangan yang sempurna, dan saat itu langsung hunting foto, whatever dingin, menggigil, hingga napas mengeluarkan asap layaknya orang merokok, itu semua bukan halangan yeah it's time to be a photo hunter. :D


Minggu, 2 Februari 2014. Pukul 10.00 WIB. - Sabana 1
Setelah sarapan pagi, kami memutuskan untuk turun ke basecamp saja, karena cuaca tidak kunjung baik dan jika dipaksakan ke kenteng songo ketika kembali ke sabana 1 akan kesorean dan diterjang badai lagi, padahal stok makanan sudah menipis. Lagian jika dipaksakan sampai di puncak hanya tertutup kabut.


Minggu, 2 Februari 2014. Pukul 13.00 WIB. - Basecamp
Akhirnya dapat kembali lagi ke basecamp, Alhamdullilah ya Allah. Sampai di basecamp kami istirahat dan bersih-bersih diri, secara 2 hari gak mandi. :D.

Minggu, 2 Februari 2014. Pukul 15.00 WIB. - Basecamp
Untuk kembali ke Jogja ada beberapa alternatif,namun berhubung ada personel yang cedera dan hari sudah mulai sore yang katannya akan sulit dapet kendaraan kami nyarter mobil, pihak basecamp menawarkan dengan tarif 300k sampai magelang, dan setelah nego kami menerima tawaran tersebut.

Minggu, 2 Februari 2014. Pukul 17.00 WIB. - Magelang
Dari magelang kami melanjutkan perjalanan ke Jogja dengan Bus dengan tarif 10k.

Minggu, 2 Februari 2014. Pukul 18.00 WIB. - Jogja

Akhirnya kami sampai juga di Jogja, bus turub digiwangan dan kami melanjutkan perjalanan kerumah.
Sungguh petualangan yang menyenangkan, menantang, dan berkesan. Meskipun tidak sampai puncak namun semua itu tidak melunturkan kesan-kesan saat mendaki. Ada pelajaran yang dapat saya ambil dari petualangan kali ini, yaitu there's not about we can or not but it's more about we will give up or not.

Sekian petualangan yang dapat saya bagi, berikut foto-foto yang dapat agan-agan nikmati.


Ni Penampakannya:

Mau lagi?, Nihh :

Always sharing, always understanding..
Let's Share.. ^^

Previous
Next Post »